Asal Seruan Pocong Dan Pandangan Islam Mengenai Fenomena Pocong
November 02, 2018
Add Comment

Mitos masyarakat perihal pocong
banyak keyakinan yang tersebar di masyarakat kita yang hannya bersumber dari mitos dan tahayul dan sama sekali tidak di dukung dengan dalil. baik dari al-qur'an maupun hadist maupun keterangan dari para sahabat rosulullah ibarat fenomena perihal pocong ini. sebagian masyarakat menyakini bahwa pocong merupakan jelma'an dari mayat yang kain kafannya lupa tidak di buka tali pocongnya ketika di makamkan, sebab tidak di buka mayat itu bergentayangan mendatangi rumahnya atau di sekitar masyarakat.
maka dari keyakinan ini ada beberapa sisi negatif yang akan muncul, ibarat kenyakinan mayat kembali kerumah sehabis di makamkan itu merupakan keyakinan jahiliah yang di ingkari oleh allah swt dalam al-qur'an. allah swt pernah berfirman yang artinya :
"demikianlah keadaan orang-orang kafir itu. hingga apabila tiba simpulan hidup kepada seseorang dari mereka, ia berkata ; "ya tuhanku kembalikanlah saya (ke dunia), semoga saya sanggup berbuat amal yang saleh yang telah saya tinggalkan sekali-kali tidak. sebetulnya itu adalahperkataan yang ia ucapkan saja. dan di hadapan mereka ada dinding hingga hari mereka di bangkitkan"
Qs. Al-Mukminun ayat : 99-100
dari ayat yang sudah allah firmankan dalam al-qur'an menggambarkan bagimana orang kafir meratapi hidupnya , mereka berharap di kembalikan ke dunia di detik-detik menghadapi kematiannya, sehingga mereka memiliki suplemen usia untuk memperbaiki dirinya, namun itu hannya ucapan mulut dan sama sekali tidak manfaat baginya. lalu allah menyatakan bahwa sehabis mereka mati akan ada barzah dinding pemisah antara dirinya dengan kehidupan di dunia, dan mereka yang sudah memasuki barzah tidak akan lagi sanggup keluar darinya.
dari pendapat tersebut kita memang tidak sanggup mengingkari keberadaan pocong, dan bila benar ada orang yang pernah melihatnya kita tidak sanggup menolaknya, sebab dengan menolak hal tersebut sama halnya dengan menolak realita. namun yang perlu di luruskan ialah kenyakinan masyarakat, bahwa pocong merupakan jelmaan ruh dari orang yang sudah meninggal yang tali kafannya tidak di lepas ketika di makamkan , sebab terang kenyakinan tersebut sangat bertentangan keras dengan kepercayaan islam.
sebab itu kita menyakini perihal adanya pocong, yang perlu di ingat ialah pocong merupakan bukan jelmaan dari ruh yang sudah mati melainkan hannya jelmaan jin yang hannya ingin mengganggu insan semoga insan takut, dan keyakinan insan semakin berkurang sebab takut dengan pocong. padahal yang patut kita takuti di dunia ini hannyalah allah, bukan mahluk lain selain allah swt.
demikianlah klarifikasi dari kami, semoga apa yang sudah kami jelaskan sanggup menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi kita semua, dan juga semoga sanggup menambah keimanan kita kepada allah swt, amin. terima kasih.
0 Response to "Asal Seruan Pocong Dan Pandangan Islam Mengenai Fenomena Pocong"
Post a Comment