Rahasia Al-Qur'an Di Balik Sidik Jari Setiap Insan

Info Islam | setiap insan mempunyai sidik jari yang unik dan berbeda-beda setiap orang sidik jarinya, sekalipun anak kembarpun sidik jarinya tidak akan sama. keunikan ini sidik jari sanggup menjadi tugas penting dalam mengidentifikasi  data diri seseorang seseorang, sebab begitu pentingnya insan menciptakan pengetahuan khusus yang membahas perihal sidik jari, kemudian menyerupai apa diam-diam dan keunikan jari pada insan secara ilmiah dan al-qur'an.

Penemuan ilmiah sidik jari manusia

keunikan sidik jari pertama di perkenalkan pada tahun 1788 penelitian menyatakan bahwa setiap sidik jari insan mempunyai perbedaan dan tidak ada yang sama, dan sidik jari juag sanggup di gunakan mengungkap kriminalitas dan juga sanggup di gunakan terhadap mesin akses, di samping itu semua maka muncullah disiplin ilmu yang mempelajari dengan khusus perihal sidik jari.

Reseptor rasa sakit pada kulit

dulu insan mengira indra perasa dan peraba rasa sakit hannya tergantung pada otak, inovasi akhir-akhir ini mengambarkan bahwa reseptor rasa sakit juga terdapat pada kulit, di mana seseorang tidak sanggup mencicipi rasa sakit. ketika seorang dokter mengusut seseorang yang terkena luka bakar ia menguji tingkatan luka bakar dengan jarum penitik yang di tusukkan, bila pasien masih bisa mencicipi sakit dokter tersebut akan senagn akrena luka bakarnya tidak terlalu dalam sebab reseptor rasa sakitnya masih aktif, tetapi bila pasien tidak mencicipi sakit maka luka bakar tersebut cukup dalam sehingga merusak jaringan reseptor rasa sakit kulit. dalam hal ini  allah pernah berfirman yang artinya :

"sesungguhnya orang-orang yang menolak ayat-ayat kami, kelak kami akan masukan ke dalam neraka , setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti dengan kulit yang lain, semoga mencicipi adzab, bahwasanya allah maha perkasa lagi maha bijaksana"

Qs. An-Nisaa' ayat : 4

Penjelasan al-qur'an perihal sidik jari

al-qur'an sudah menjelaskan bahwa, sidik jari merupakan pecahan penting sebagai tanda pengenal seseorang, menyerupai yang sudah di jelaskan di firman allah yang terdapat di dalam al-qur'an yang artinya :

"apakah insan mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-betulangnya, ya, bahkan kami bisa menyususn (kembali) ujung jarinya dengan sempurna"

Qs. Al-Qiyamah ayat : 75

pengutamaan ujung jari pada ayat tersebut tentunya mempunyai makna khusus, tak lebih hal ini di firmankan oleh ilahi alam semesta. sehabis di kaji selkama bertahun-tahun dan di dukung dengan tehnologi, barulah di ketahui perihal pentingnya pecahan badan yang satu ini. layaknya barang yang mempunyai arahan unik, manusiapun di berika sitem arahan unik layaknya barcode.

inilah bukti al-qur'an mencukupi pengetahuan sepanjang masa, di mana ilmu yang terdapat di dalamnya terdapat ilmu yang meliputi tingkat tingg, informasi-informasi ilmiahnya selalu teruji kebenarannya dan ketika itu masih belum di sadari oleh orang. dengan kata lain bahwa al-qur'an merupakan bukti tulis ter autentik yang bisa menjadi petunjuk bagi insan semasa hidup di dunia dan akhirat. subhanallah. 

Share this post