Makna Mitos Dalam Islam

Info Islam | dikala berbicara ihwal Mitos khususnya yang bekerjasama dengan keberuntungan atau kesialan harus di sikapi dengan bijak, alasannya pada hakikatnya tidak semua mitos itu sama sehingga tidak semua sanggup di sikapi dengan sama, beberapa membuktikan atau mitos yang terbukti secara ilmiah tentu saja tidak lagi di sebut mitos, ibarat melihat membuktikan dari kondisi alam.

Para pendaki gunung yang berpengalaman tau kalau mata air di pegunungan mulai beracun atau muncul gas beracun maka tersebut menandakan gunung tersebut akan meletus, demikian pula kalau titik tekan di atmosfer menuruni tekanan dan suhu lebih tinggi 10% lebih tinggi dari sekelilingnya itu membuktikan akan terjadinya topan dan juga terdapat membuktikan mendung ialah tanda mau hujan. bahkan iktikad terhadap hal ibarat ini tidak termasuk ke dalam unsur syirik.tanda-tanda peristiwa alam atau peristiwa dari alam merupakan sesuatu yang alamiah dan sanggup di percaya alasannya ilmu pengetahuan yang telah teruji.

Beberapa mitos ihwal pedoman yang tidak bertentangan dengan agama islam maka mitos ibarat ini yang perlu di lakukan, cukup meluruskan tampa menghilangkan maksuda dan tujuan mitos tersebut.

Larangan untuk tidur pagi, berdasarkan mitos yang beredar rezeki oarang yang tidur pagi akan di patok ayam, di dalam pedoman islam meskipun tidak ada dalil larangan tidur setelah subuh, tetapi apa yang sudah di contohkan oleh rosulullah dan para sahabatnya patut kita contoh.

Larangan bersiul di malam hari, arti bersiul atau mengeluarkan bunyi berisik di malam hari akan mengganggu orang lain, alasannya pada malam hari merupakan waktu untuk beristirahat dan di butuhkan suasana yang tenang.

Beberapa mitos yang bekerjasama dengan mistik tidak semuanya di larang, kita mengenal dengan istilah membuktikan tidak semua membuktikan itu salah atau hannya sekedar mitos terdapat beberapa membuktikan yang sanggup kita percayai yang mana telah di jelaskan di dalam al-qur'an dan hadist.

Pertanda dari mimpi, bahkan bagi seorang nabi mimpi merupakan wahyu, ibarat cerita nabi ibrahim as yang mendapatkan perintah menyembelih anaknya ismail as justru lewat mimpi, dalam hal ini rosulullah juga pernag bersabda yang artinya :

"mimpi seorang muslim merupakan bab dari empat puluh enam kenabian"
HR. Muslim

Hal yang lain juga di jelaskan pada hadist lain dari Ibnu Abbas, beliau berkata ' dikala sakit rosulullah saw membuka tirai jendelanya, sementara barisan orang-orang berada di belakang debu bakar kemudian rosulullah bersabda yang artinya :

"wahai sekalian manusia, bekerjsama kabar kenabian (wahyu) telah tiada, kecuali mimpi yang baik yang di mimpikan oleh seorang muslim atau mimpi yang di perlihatkan kepadanya"
HR. Ibnu Majah

Yang perlu di perhatikan dan di pahami ialah tidak semua mimpi sanggup di jadikan sebuah pertanda. takdir atau tafsir terhadap mimpi merupakan hal tersendiri, alasannya tidak menutup kemungkinan bahwa  hal tersebut ialah past.

Demikianlah klarifikasi dari kami, agar sanggup bermanfaat bagi kita semua dan sanggup menambah pengetahuan dan wawasan kita ihwal dunia islam, amin . Terima Kasih

Share this post