Kalimat Yang Dilarang Di Ucapkan Dikala Istri Menangis

Info Islam |  wanita merupakan mahluk yang sangat di muliakan dan memiliki kedudukan tinggi di sisi allah swt dan rosulnya, sampai-sampai hal-hal yang besar dalam agama islam niscaya kita akan di kaitkan dengan wanita, sehingga kita harus memuliakan istri kita. perempuan senantiasa lebih mendahulukan perasaan di bandingkan dengan fikirannya sehingga tak jarang ia akan gampang menangis dan mengalami kondisi emosional yang tidak terduga, tak jarang para suami sering kebingungan ketika melihat sang istri menangis, kemudian apa kalimat-kalimat yang sebaiknya jangan di ucapkan oleh suami dikala istri menangis.

Berikut ini ialah beberapa perkataan yang tidak seharusnya di lontarkan kepada perempuan ketika ia sedang menangis.

1. "sudahlah lupakan saja"

perempuan tidak seharusnya di beri tau kapan mereka harus melupakan kesedihannya, setiap orang mengatasi kesedihan dan dukanya dengan cara yang berbeda, ada yang sanggup dengan cepat melupakan masalah, dan ada juga yang gres sanggup melupakannya sehabis bermingu-minggu. usang atau cepat rasa sedih itupun akan berangsur-angsur hilang, jikalau sang lelaki menyampaikan "sudahlah lupakan saja" itu hannya akan menciptakan mereka tambah kesal dan justru rasa sedihnya itu sulit hilang.

2. "masalahnya tidak seburuk itu"

perempuan menangis alasannya ada hal yang sangat jelek menimpanya pada dikala itu, meskipun berdasarkan sang lelaki duduk kasus itu sangat sepele. tetapi jikalau perempuan sudah menangis niscaya tragedi itu sangatlah jelek dan tidak menyenangkan, jikalau lelaki menyampaikan "masalahnya tidak seburuk itu" maka akan terkesan ibarat meremehkan, padahal mungkin hal itu ialah hal yang sangat amat penting baginya.

3. "tolong jangan menangis"

melarang perempuan menangis jikalau ia merasa sangat sedih, itu juga harus di hindari alasannya terkesan sang perempuan itu tidak setabil dan tangisannya itu sanagt mengganggu, meminta perempuan berhenti menangis justru akan membuatnya akan semakin berlinang air mata, cara terbaik menghadapi perempuan menangis ialah dengan membiarkannya hingga ia berhenti dan mendengarkan curhatannya.

4. "reaksi kau terlalu berlebihan (lebay)"

kata ini bukan kata yang tepat jikalau di ungkapkan kepada istri yang sedang menangis , di dalam fikiran perempuan ia tidak merasa apa yang ia lakukan berlebihan terhadap suatu apapun. jikalau ia hingga menangis ia merasa memiliki hal yang sangat menyedihkan baginya, menyatakan reaksinya terlalu berlebihan akan menciptakan mereka merasa bermasakah dengan kondisi mental.

nah itulah beberapa hal yang tidak patut di ucapkan jikalau istri sedang sedih atau menangis, untuk para suami berikut ada beberapa cara yang sanggup di lakukan jikalau menghadapi istri yang sedih dan menangis untuk menstabilkan prasaan sedihnya.

1. mau mendengarkannya

istri perlu mengungkapkan perasaan dan uneg-unegnya, suami perlu menjaga empatinya kepada istri selama proses curhatnya.

2. berhenti dari aktivitasnya yang meluangkan waktu

ketika istri sedih hampirilah, sang suami hendaknya meninggalkan aktivits dan menyiapkan pundak untuk istri bersandar, justru ketika istri bersedi sang istri ingin sang suami membuktikan bahwa suami mengasihi dirinya bahwa suami membutuhkan sang istri dan ingin sang istri tetap berad di sampingnya. alasannya pelukan sang suami kepada seorang istri akan meredakan kesedihannya.

3. mau meminta maaf dan merasa menyesal.

ini bukan duduk kasus siapa yang salah, meminta maaf atau menyatakan merasa menyesal bukan membuktikan suami benar bersalah melainkan membuktikan suami berlapang hati, dengan meminta maaf suami membuktikan keperduliannya kepada sang istri dan merasa menyesal telah menciptakan istri merasa bersedih dan terluka.

dan itulah klarifikasi mengenai kata-kata yang tak patut di katakan ketika istri sedang menangis, dan juga cara para suami menghadapi istri yang sedang menangis, sudah sepantasnya seorang untuk memuliakan istri, memperlihatkan rasa damai dan kesenangan sudah menjadi kewajiban seorang suami. dalam hal ini nabi muhammad saw pernah bersabda yang artinya :

"mukmin yang paling tepat imannya ialah yang paling baik ahlaknya, dan sebaik-baik kalian ialah yang paling baik ahlaknya terhadap istrinya"

HR. Tirmizi

nah demikianlah para pembaca, semoga klarifikasi kali ini sanggup bermanfaat bagi kita semua dan sanggup menambah pengetahuan kita ihwal dunia islam yang lebih luas lagi, amin. teriam kasih.

Share this post