Gambaran Detik-Detik Dikala Sakaratul Ajal Dalam Islam

Ilustrasi

Info Islam | sakaratul maut, menyerupai setiap final hidup niscaya di rasakan oleh setiap mahluk hidup yang bernyawa maka sakrotul maut akan di rasakan oleh setiap mencicipi perpisahannya ruh dengan jasadnya, ketika kita melihat orang yang mengalami sekarat sekilas nampak biasa-biasa saja, nampak tenang, menyerupai tidak ada kesakitan dan penderitaan. nampak terlihat gampang dan ringan padahal tidak demikian. allah swt telah mengabarkan kepada kita rasa sakratul maut yang akan di rasakan setiap orang nanti dalam firmannya yang artinya :

"sekali-kali jangan, apabila nafas telah mendesak hingga kerongkongan. dan di katakan kepadanya "siapakah yang sanggup menyembuhkan?". dan ia yakin bahwa bekerjsama itulah waktu perpisahan. dan bertaut betis dengan betis. dan kepala rabbmulah pada hari itu kau di halau"

Qs. Al-Qiyamah ayat : 26-30

dalam ayat yang sudah di firmankan oleh allah perihal sakaratul maut menyebutkan bahwa bertautnya betis kiri dan betis kanan, yang menggambarkan kesengsaraan menjadi satu dan berkumpul. urusana menjadi berbahaya, penderitaan menjadi sulit sesuai dengan amal perbuatannya.

Seberapah sakitkah dikala mengalami sakaratul maut?

tentunya kepedihan dan kesakitannya tidak akan di ketahui dengan niscaya kecuali orang yang telah mengalami dan merasakannya, dan perlu di ingat untuk kita nanti juga akan mencicipi hal itu. rasanya tak terbanyangkan begitu menyakitkan. Imam Al Ghazali menggambarkan rasa sakit sakaratul maut menyerupai menenggelamkan semuanya yang di tarik dari badan, di cabut tiap-tiap urat yang terdapat di badan, di tarik perlahan dari urat syaraf, dari sendi-sendi, dari ujung rambut hingga telapak kaki, sungguh menyakitkan.

dalam kondisi sekarat orang mencicipi kepayahan, sakitnya sakrotul maut lebih sakit dari pada di sabed pedang, pada dikala itu nalar insan benar-benar kacau balau dan tak sanggup berkata apa-apa tampa dukungan allah swt, seluruh anggota tubuh menjadi lemah. kalau ia bisa berterik maka ia akan berteriak sekeras mungkin dengan rasa sakit yang di deritanya, pada dikala ruh di tarik dan di pisahkan dari jasad maka setiap inci penarikan ruh itu sangat luar biasa rasa sakitnya.

dan kalau sudah dalam kondisi menyerupai ini maka ia akan di hapuskan pandangannya pada dunia dan di tutup baginya pintu taubat, dalam hal ini rosulullah saw pernah bersabda yang artinya :

"diterima tobat seorang hamba selama sebelum sekarat"

HR. Tirmizi

sakitnya sakaratul maut juga tergantung dari tingkat keimanan seseorang ketika semasa hidup di dunia, namun allah swt menunjukkan kemuliaan bagi orang-orang tertentu bagi hambanya yang akan di ringankan dikala mengalami proses sakrotul maut yang harus di alami semua insan yang hidup di dunia ini, dan dispensasi itu hannya akan di peroleh oleh orang yang gugur mati sahid. pad dikala nyawanya di cabut orang yang mati sahit itu mencicipi sakrotul maut menyerupai hannya di cubit saja, subhannallah.

selain itu semua orang akan mengalami kedasyatan sakitnya sakaratul maut, bahkan para nabi dan rosul yang juga merupakan mahluk allah swt yang paling muliya di antara manusia, meskipun begitu mereka juga mencicipi sakitnya sakrotul maut yang menyakitkan, bahkan melebihi dari yang di alami insan biasa, cerita dasyatnya sakrotul mau ini tentunya sanggup menunjukkan citra bagi kita yang akan mengalaminya kelak, biar dengan adanya gosip ini kita akan semakin tau dan sanggup menambah keimanan kita, amin. terima kasih.

Share this post